Rabu, 15 April 2015

Belajar Bisnis Jual Beli Saham

Belajar Bisnis Jual Beli Saham

Belajar Bisnis Jual Beli Saham 

Produk finansial yang beragam sudah barang tentu menghasilkan profit selama ada permintaan pasar. Salah satunya adalah saham. Produk finansial inilah yang biasa diperjualbelikan di pasar modal karena pasar terbagi menjadi dua jenis yaitu pasar konvensional atau pasar uang dan pasar modal adalah berupa jual beli surat berharga yang bisa diartikan sebagai saham. Jika anda belum terlalu paham tentang saham, maka disinilah anda bisa mempelajari sedikit tentang bisnis jual beli saham.

Pelaku dalam pasar modal adalah ada dua yaitu si penjual atau dinamakan broker dan pembeli disebut sebagai nasabah atau investor.

Anda bisa bayangkan tempat jual beli saham atau pasar modal ini sebagai PD Pasar Jaya atau bahasa kerennya itu adalah bursa efek. Para pembeli yakni investor tidak berhubungan dengan bursa efek melainkan dengan si penjual yakni broker.

Seluruh kegiatan jual beli saham ini akan tercatat dalam sistem otomatis di bursa efek. Lalu siapakah yang bisa menjadi pembeli potensial? Ada beberapa ciri yang dapat menjadi pembeli atau investor yaitu :

1. Mereka para pelaku usaha yang memiliki dana atau aset berlebih.
2. Mereka yang gemar bermain atau memutar modal usaha dalam transaksi jual beli.
3. Mereka yang suka mengambil resiko tinggi dalam berinvestasi.
4. Mereka yang memiliki banyak sejumlah dana untuk diinvestasikan.

Lalu bagaimana langkah untuk memulai bisnis jual beli saham ini? Mudah saja berikut analogi sederhananya.

1. Anda yang berniat untuk menjadi pemodal atau investor wajib melaporkan dan mendaftarkan diri anda sebagai pemodal.

2. Menghubungi perusahaan efek atau perusahaan sekuritas yang menyediakan jasa pialang saham atau broker untuk menjadi tangan kanan anda di bursa efek nantinya.

3. Anda harus siap untuk membeli saham dalam satuan lot yang biasanya minimal 1 lot terdiri dari 100 saham dengan nilai yang sudah ditentukan oleh si perusahaan sekuritas.

4. Anda bisa memulai bisnis jual beli saham ini dengan mengontak para broker atau pialang saham anda untuk menjadi utusan anda di bursa efek.

5. Anda akan dikenakan biaya untuk pembelian saham, pajak serta komisi broker.

6. Begitu pula saat anda mendapatkan keuntungan anda tetap dikenakan biaya komisi broker yang nilainya bisa didiskusikan langsung bersama broker melalui perusahaan sekuritas terkait.

7. Tugas broker adalah menganalisa pasar serta memberikan saran kepada anda untuk jual atau beli saham untuk itulah anda dikenakan biaya jasa broker namun anda juga bisa mengambil keputusan mutlak atas beli atau jual saham karena si broker hanya pihak yang sebatas memberikan saran terbaik saja atas analisanya.

8. Saat anda mendapatkan profit atas jual beli saham maka proses terakhir adalah settlement dan biasanya investor yakni anda akan menerima hak anda penuh pada hari ke 4 setelah transaksi.

Sebenarnya sangat mudah dalam berbisnis saham. Anda hanya perlu memiliki intuisi bisnis serta trust kepada broker dan sisanya adalah faktor luck saja.

Begitulah paparan sederhana tentang cara bisnis jual beli saham. Kami sarankan untuk anda agar banyak membaca wawasan atau informasi mengenai bidang saham ini sebelum memutuskan terjun ke dalamnya. Selain itu anda perlu menyiapkan sejumlah uang sebagai modal agar anda bisa berinvestasi di bisnis jual beli saham ini. Namun yang perlu diingat adalah bisnis ini penuh dengan resiko, jadi anda harus lebih cermat dalam memperhitungkan resiko agar bisa meraih keuntungan yang banyak. 

0 komentar:

Posting Komentar