Belajar Bisnis Jual Beli Saham
Produk finansial yang beragam sudah barang tentu
menghasilkan profit selama ada permintaan pasar. Salah satunya adalah saham.
Produk finansial inilah yang biasa diperjualbelikan di pasar modal karena pasar
terbagi menjadi dua jenis yaitu pasar konvensional atau pasar uang dan pasar
modal adalah berupa jual beli surat berharga yang bisa diartikan sebagai saham.
Jika anda belum terlalu paham tentang saham, maka disinilah anda bisa
mempelajari sedikit tentang bisnis jual
beli saham.
Pelaku dalam pasar modal adalah ada dua yaitu si penjual
atau dinamakan broker dan pembeli disebut sebagai nasabah atau investor.
Anda bisa bayangkan tempat jual beli saham atau pasar modal
ini sebagai PD Pasar Jaya atau bahasa kerennya itu adalah bursa efek. Para
pembeli yakni investor tidak berhubungan dengan bursa efek melainkan dengan si
penjual yakni broker.
Seluruh kegiatan jual beli saham ini akan tercatat dalam
sistem otomatis di bursa efek. Lalu siapakah yang bisa menjadi pembeli
potensial? Ada beberapa ciri yang dapat menjadi pembeli atau investor yaitu :
1. Mereka para pelaku usaha yang memiliki dana atau aset
berlebih.
2. Mereka yang gemar bermain atau memutar modal usaha dalam
transaksi jual beli.
3. Mereka yang suka mengambil resiko tinggi dalam berinvestasi.
4. Mereka yang memiliki banyak sejumlah dana untuk
diinvestasikan.
Lalu bagaimana langkah untuk memulai bisnis jual beli saham
ini? Mudah saja berikut analogi sederhananya.
1. Anda yang berniat untuk menjadi pemodal atau investor
wajib melaporkan dan mendaftarkan diri anda sebagai pemodal.
2. Menghubungi perusahaan efek atau perusahaan sekuritas
yang menyediakan jasa pialang saham atau broker untuk menjadi tangan kanan anda
di bursa efek nantinya.
3. Anda harus siap untuk membeli saham dalam satuan lot yang
biasanya minimal 1 lot terdiri dari 100 saham dengan nilai yang sudah
ditentukan oleh si perusahaan sekuritas.
4. Anda bisa memulai bisnis jual beli saham ini dengan
mengontak para broker atau pialang saham anda untuk menjadi utusan anda di
bursa efek.
5. Anda akan dikenakan biaya untuk pembelian saham, pajak
serta komisi broker.
6. Begitu pula saat anda mendapatkan keuntungan anda tetap
dikenakan biaya komisi broker yang nilainya bisa didiskusikan langsung bersama
broker melalui perusahaan sekuritas terkait.
7. Tugas broker adalah menganalisa pasar serta memberikan
saran kepada anda untuk jual atau beli saham untuk itulah anda dikenakan biaya
jasa broker namun anda juga bisa mengambil keputusan mutlak atas beli atau jual
saham karena si broker hanya pihak yang sebatas memberikan saran terbaik saja
atas analisanya.
8. Saat anda mendapatkan profit atas jual beli saham maka
proses terakhir adalah settlement dan biasanya investor yakni anda akan
menerima hak anda penuh pada hari ke 4 setelah transaksi.
Sebenarnya sangat mudah dalam berbisnis saham. Anda hanya
perlu memiliki intuisi bisnis serta trust kepada broker dan sisanya adalah
faktor luck saja.
Begitulah paparan sederhana tentang cara bisnis jual beli saham. Kami sarankan untuk anda agar banyak
membaca wawasan atau informasi mengenai bidang saham ini sebelum memutuskan
terjun ke dalamnya. Selain itu anda perlu menyiapkan sejumlah uang sebagai
modal agar anda bisa berinvestasi di bisnis
jual beli saham ini. Namun yang perlu diingat adalah bisnis ini penuh
dengan resiko, jadi anda harus lebih cermat dalam memperhitungkan resiko agar
bisa meraih keuntungan yang banyak.
0 komentar:
Posting Komentar